Apa yang anda rasakan ketika kita mendapatkan angka 13? Mungkin sering kita mendengar pendapat-pendapat yang mengatakan angka 13 adalah angka sial. Meskipun dengan usaha yang kuat untuk tidak mempercayai anggapan tersebut, kadang timbul juga keraguan dalam hati. Lalu kita membayangkan apa yang akan terjadi nanti.Apalagi hal ini menyangkut tentang masa depan kita.
Hal itu baru saja aku alami, ketika menghadiri acara pengundian kapling rumah KPR bagi PNS di Juata Permai di Kantor Walikota Tarakan tanggal 16 Agustus 2010. Aku bersyukur sekali termasuk dari sekitar 50 orang yang diundi pertama kali. Acara ini sudah lama aku nantikan, dan tentu saja sangat berarti untuk menentukan posisi rumah yang akan didapat. Kalau boleh memilih tentu aku akan memilih yang type tunggal. Tapi semua akan ditentukan lewat undian. Aku jadi teringat bahwa mengundi nasib sangat dilarang oleh agama.Tapi ini kan hal yang berbeda, prosedurnya harus dilakukan lewat undian.
Karena menyangkut hal yang bagiku penting bagi masa depan, tentu saja aku tidak lupa berdoa memohon agar diberikan petunjuk. Sebab tidak ada cara lain yang dapat kita lakukan. Tiba giliran untuk mengambil satu gulung kecil kertasdi dalam sebuah toples, mirip acara arisan, dengan membaca basmalah. dengan hati berdebar-debar pelan-pelan gulungan kertas dibuka dan...tertera angka 13.
Sempat aku bertanya kenapa aku mendapatkan angka tersebut. Tapi aku telah melakukan hal yang baik, maka semua kuserahkan kepada Allah. Kuanggap bahwa itulah rejeki.
Tapi bagi seorang Muslim, tentu kita tidak boleh meyakini angka-angka karena hal tersebut bisa menjurus kepada kemusyrikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah berkunjung ke blog saya. Silahkan isi komentar anda